Pendahuluan
Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
- Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
- Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
Fungsi dasar Telematika adalah pemindahan informasi (transfer of information) jarak jauh, melalui media elektromagnetik. Jangkauannya adalah semua tempat di dunia, baik di daratan maupun di lautan (bahkan ke angkasa luar) dan dengan kecepatan sinar (300.000 km/detik), sehingga begitu dikirim, begitu sampai. Dengan perantaraan Telematika, informasi dalam bentuk suara, tulisan, gambar, program komputer dan data atau kombinasi-kombinasinya (disebut multimedia) dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain dalam sekejap.
Layanan-layanan telematika dapat dikategorikan menjadi 4 layanan, sebagai berikut :
1. -Layanan Informasi
2. - Layanan Keamanan
3. -Layanan Context-Aware dan Event-base
4. -Layanan Perbaikan Sumber
Masing-masing akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Layanan Telematika di Bidang Informasi
Penggunaan teknologi telematika dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat
Beberapa sarana, sebagai berikut :
i) Wartel
Warung telekomunikasi atau wartel adalah tempat yang disediakan untuk pelayanan jasa telekomunikasi untuk umum yang ditunggu baik bersifat sementara maupun tetap dan merupakan bagian dari telepon umum.
ii) Warnet.
Warung Internet (disingkat: warnet) adalah salah satu jenis wirausaha yang menyewakan jasa internet kepada khalayak umum. Bagi masyarakat umum warnet digunakan untuk:
-Mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah,
-Melakukan riset,
-Bermain games online,
-Memeriksa kiriman surat elektronik terbaru,
-Melamar pekerjaan,
-Bersosialisasi dan berkomunikasi (chatting),
-Sarana menikmati hiburan dan lain sebagainya.
iii) Hotspot
Hotspot adalah suatu akses point yang bisa kita pakai dimana kita berada dan dapat menggunakan fasilitas Internet secara Free.
Layanan Informasi (information service) menggabungkan suatu sistem komunikasi dengan kendaraan yang bergerak. Ada beberapa contoh layanan informasi, misalnya internet services yang saat ini sudah lazim.
i) Real-time traffic information (Mobile data dan mobile television).
Real time traffic information (Mobile data dan mobile television) memberikan kita kemudahan mengenai arus lalu lintas yang kita butuhkan informasinya. Mobile data dapat digunakan untuk menerima saluran TV dan program, dengan cara yang sama ke ponsel, tetapi menggunakan TV LCD perangkat.
ii) Telematik terminal
Secara umum, terminal telematika tidak memiliki perangkat layar, cara mereka memberikan informasi gambar kepada pengguna adalah dengan menggunakan sebuah perangkat tampilan, misalnya, yang sudah marak digunakan saat ini adaLah Liquid Crystal DispLay (LCD).
2. Layanan Telematika di Bidang Keamanan.
Sarana yang digunakan :
i) Via SMS. Layanan pesan singkat atau Surat masa singkat yang biasa disingkat SMS (dari bahasa Inggris: Short Message Service), sebuah layanan yang dilaksanakan dengan sebuah ponsel untuk mengirim atau menerima pesan-pesan pendek. Layanan telematika ini dimanfaatkan pada sektor-sektor keamanan seperti yang sudah dijalankan oleh Polda Jatim yang memanfaatkan TI dalam rangka meningkatkan pelayanan keamanan terhadap masyarakat. Kira-kira sejak 2007 lalu, membuka layanan pengaduan atau laporan dari masyarakat melalui SMS dengan kode akses 1120.
ii) Forum Online di web. Layanan telematika ini dilaksanakan dengan sistem online untuk pelayanan di bidang Lalu Lintas. Contoh Polda Jatim memiliki website di http://www.jatim.polri.go.id, untuk bisa melayani masyarakat melalui internet. Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polda Jatim sudah banyak memanfaatkan fasilitas website ini dan sangat bermanfaat dalam menangani kasus-kasus yang sedang terjadi dan lebih mudah dalam memantau setiap perkembangan kasus atau laporan, baik laporan dari masyarakat maupun laporan internal untuk Polda Jatim sendiri. Bukan hanya penanganan kasus kejahatan semata, tapi juga termasuk laporan terkait lalu lintas, intelijen, tindak pidana ringan (tipiring) di masyarakat, pengamanan untuk pemilu, termasuk laporan bencana alam.
Di samping masyarakat dapat menyampaikan opini mengenai perilaku dan layanan dari aparat kepolisian melalui email atau website. Indonesia perlu menciptakan suatu lingkungan legislasi dan peraturan perundang-undangan. Upaya ini mencakup perumusan produk-produk hukum baru di bidang telematika (cyber law) yang mengatur keabsahan dokumen elektronik, tanda tangan digital, pembayaran secara elektronik, otoritas sertifikasi, kerahasiaan, dan keamanan pemakai layanan pemakai layanan jaringan informasi.
Di samping itu pula, diperlukan pula penyesuaian berbagai peraturan perundang-undangan yang telah ada, seperti mengatur HKI, perpajakan dan bea cukai, persaingan usaha, perlindungan konsumen, tindakan pidana, dan penyelesaian sengketa. Pembaruan perauran perundang-udangan tersebut dibutuhkan untuk memberikan arah yang jelas, transparan, objektif, tidak diskriminatif, proporsional, fleksibel, serta selaras dengan dunia internasional. Pembaruan itu juga diperlukan untuk membentuk ketahanan dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman dan kejahatan baru yang timbul sejalan dengan perkembangan telematika.
3. Layanan Context-Aware dan Event-base
Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user.
Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
1) The acquisition of context.
Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.
2) The abstraction and understanding of context.
Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.
3) Application behaviour based on the recognized context.
Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.
4. Layanan Perbaikan Sumber
- TELEMETIKA UNTUK MEMPERSATUKAN BANGSA
DAN MEMBERDAYAKAN RAKYAT
- TELEMATIKA DALAM MASYARAKAT DAN UNTUK
MASYARAKAT
- INFRASTRUKTUR INFORMASI NASIONAL
- SEKTOR SWASTA DAN IKLIM USAHA
- PENINGKATAN KAPASITAS DAN TEKNOLOGI/GOVERNMENT ONLINE.
Sumber Referensi :
nice words. . . . .
membantu menyebar luaskan pengetahuan tntang internet.
perbanyak deh!