Mengkonsumsi makanan yang tepat dapat secara dramatis menurunkan resiko kanker. Berikut, makanan yang terbukti secara ilmiah dapat membuat lebih sehat dan memperpanjang umur.
Minum teh hijau.
Polyphenols di dalam teh hijau membunuh sel-sel kanker payudara, liver, prostat, kolon, paru-paru, pankreas, dan kanker kulit di dalam studi-studi laboratorium. Teh hijau membantu memangkas aliran darah ke sel-sel kanker, membantu perbaikan sel-sel rusak, atau membuatnya menghancurkan diri sendiri, begitu menurut ahli dari Cancer Treatment Centers of America. Semakin banyak minum, semakin besar khasiat pencegahan. Yang lebih efektif lagi adalah teh putih. Menurut para periset Oregon State University, teh yang paling sedikit diproses ini mengandung lebih banyak antioksidan ampuh dibanding teh hijau.
Brokoli.
Brokoli dan para sepupu cruciferous-nya seperti Brussels sprouts, kembang kol, dan kol kaya dengan senyawa pencegah kanker. Tapi lebih dari 77% hancur ketika direbus. Untuk mempertahankan khasiat ini, lebih baik masak brokoli dengan dikukus, microwave, atau ditumis.
Minum kopi.
Para periset Swedia menemukan, minum 470ml kopi setiap hari dapat menurunkan resiko kanker liver sampai rata-rata 43%. Temuan ini berdasarkan data dari hampir seperempat juta orang. Kopi terutama kaya antioksidan yang membantu mencegah terbentuknya karsinogen.
Serealia yang difortifikasi.
Dapatkan serealia yang difortifikasi vitamin D. Vitamin ini dinobatkan sebagai pencegah kanker sesudah riset menunjukkan, vitamin D dapat menurunkan resiko kanker kolon sampai 50%, kanker payudara atau ovarium sampai 25%. Cara yang lebih mudah untuk mendapatkannya adalah dengan suplemen multivitamin yang mengandung 400 I.U vitamin D. Secara optimal, anda harus mendapatkan vitamin D3 (cholcalciferol), bentuk yang paling ampuh.
Atau ganti dengan jus delima.
Jus delima menghambat pertumbuhan sel-sel kanker kolon dan kanker prostat. Juga tampak dapat menghentikan sel kanker paru.
Padi-padian utuh.
Sebuah kajian terhadap 400 studi yang berbeda mengungkapkan, perempuan yang makan makanan padi-padian utuh paling sedikit 3 saji sehari beresiko lebih rendah 34% kanker secara keseluruhan. Contoh makanan antara lain : nasi beras cokelat, havermut. Kacang-kacangan seperti almond, walnut, Brazil nut mengandung senyawa yang menunjukkan menekan tumor payudara.
Dapatkan serat juga.
Padi-padian utuh cenderung kaya serat. Mengkonsumsi 30 gram serat setiap hari menurunkan resiko kanker sampai separuhnya pada perempuan pramenopause. Sejenis senyawa yang terkait dengan serat, yang disebut IP6 mengandung senyawa pembasmi kanker.
Makan ikan.
Para periset Inggris melaporkan, orang-orang yang paling banyak makan ikan berkemungkinan lebih kecil mengembangkan kanker paru dibanding yang paling sedikit makan. Sebaliknya, sering makan daging merah meningkatkan resiko kanker paru, kanker kolon, dan kenker payudara. Salah satu penyebabnya adalah, daging sapi kaya lemak jenuh tapi nyaris tak ada asam lemak omega-3 yang berkhasiat, yang ditemukan dalam berbagai jenis ikan.
Buah, sayuran warna cerah.
Makanan warna-warna cerah seperti buah-buahan, sayuran, dan padi-padian utuh mengandung ribuan mikronutrien yang dapat mencegah kanker.
Kekuatan sayuran ungu.
Riset menunjukkan, anthocyanins, pigmen yang membuat blueberry berwarna biru dan terung berwarna ungu, menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker liver.
Cara lain mencegah kanker.
-Kurangi soda
Minum soda 2 kaleng atau lebih (yang diet atau yang reguler) dapat meningkatkan resiko kanker pankreatik sampai 2 kali lipat.
-Bersihkan rumah
Perempuan yang mendapatkan banyak olahraga dengan membersihkan rumah membuat resiko kanker payudara turun sampai 305 dan kanker kolon turun 22%.
-Tidur
Tidur larut malam hanya 2 kali seminggu, terutama jika duduk dibawah lampu terang atau nonton tv, dikaitkan dengan peningkatan resiko kanker payudara sampai 70%.
Minum teh hijau.
Polyphenols di dalam teh hijau membunuh sel-sel kanker payudara, liver, prostat, kolon, paru-paru, pankreas, dan kanker kulit di dalam studi-studi laboratorium. Teh hijau membantu memangkas aliran darah ke sel-sel kanker, membantu perbaikan sel-sel rusak, atau membuatnya menghancurkan diri sendiri, begitu menurut ahli dari Cancer Treatment Centers of America. Semakin banyak minum, semakin besar khasiat pencegahan. Yang lebih efektif lagi adalah teh putih. Menurut para periset Oregon State University, teh yang paling sedikit diproses ini mengandung lebih banyak antioksidan ampuh dibanding teh hijau.
Brokoli.
Brokoli dan para sepupu cruciferous-nya seperti Brussels sprouts, kembang kol, dan kol kaya dengan senyawa pencegah kanker. Tapi lebih dari 77% hancur ketika direbus. Untuk mempertahankan khasiat ini, lebih baik masak brokoli dengan dikukus, microwave, atau ditumis.
Minum kopi.
Para periset Swedia menemukan, minum 470ml kopi setiap hari dapat menurunkan resiko kanker liver sampai rata-rata 43%. Temuan ini berdasarkan data dari hampir seperempat juta orang. Kopi terutama kaya antioksidan yang membantu mencegah terbentuknya karsinogen.
Serealia yang difortifikasi.
Dapatkan serealia yang difortifikasi vitamin D. Vitamin ini dinobatkan sebagai pencegah kanker sesudah riset menunjukkan, vitamin D dapat menurunkan resiko kanker kolon sampai 50%, kanker payudara atau ovarium sampai 25%. Cara yang lebih mudah untuk mendapatkannya adalah dengan suplemen multivitamin yang mengandung 400 I.U vitamin D. Secara optimal, anda harus mendapatkan vitamin D3 (cholcalciferol), bentuk yang paling ampuh.
Atau ganti dengan jus delima.
Jus delima menghambat pertumbuhan sel-sel kanker kolon dan kanker prostat. Juga tampak dapat menghentikan sel kanker paru.
Padi-padian utuh.
Sebuah kajian terhadap 400 studi yang berbeda mengungkapkan, perempuan yang makan makanan padi-padian utuh paling sedikit 3 saji sehari beresiko lebih rendah 34% kanker secara keseluruhan. Contoh makanan antara lain : nasi beras cokelat, havermut. Kacang-kacangan seperti almond, walnut, Brazil nut mengandung senyawa yang menunjukkan menekan tumor payudara.
Dapatkan serat juga.
Padi-padian utuh cenderung kaya serat. Mengkonsumsi 30 gram serat setiap hari menurunkan resiko kanker sampai separuhnya pada perempuan pramenopause. Sejenis senyawa yang terkait dengan serat, yang disebut IP6 mengandung senyawa pembasmi kanker.
Makan ikan.
Para periset Inggris melaporkan, orang-orang yang paling banyak makan ikan berkemungkinan lebih kecil mengembangkan kanker paru dibanding yang paling sedikit makan. Sebaliknya, sering makan daging merah meningkatkan resiko kanker paru, kanker kolon, dan kenker payudara. Salah satu penyebabnya adalah, daging sapi kaya lemak jenuh tapi nyaris tak ada asam lemak omega-3 yang berkhasiat, yang ditemukan dalam berbagai jenis ikan.
Buah, sayuran warna cerah.
Makanan warna-warna cerah seperti buah-buahan, sayuran, dan padi-padian utuh mengandung ribuan mikronutrien yang dapat mencegah kanker.
Kekuatan sayuran ungu.
Riset menunjukkan, anthocyanins, pigmen yang membuat blueberry berwarna biru dan terung berwarna ungu, menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker liver.
Cara lain mencegah kanker.
-Kurangi soda
Minum soda 2 kaleng atau lebih (yang diet atau yang reguler) dapat meningkatkan resiko kanker pankreatik sampai 2 kali lipat.
-Bersihkan rumah
Perempuan yang mendapatkan banyak olahraga dengan membersihkan rumah membuat resiko kanker payudara turun sampai 305 dan kanker kolon turun 22%.
-Tidur
Tidur larut malam hanya 2 kali seminggu, terutama jika duduk dibawah lampu terang atau nonton tv, dikaitkan dengan peningkatan resiko kanker payudara sampai 70%.
Sumber ::
Majalan Aura.
untuk gambar :
http://lh4.ggpht.com/
http://lh4.ggpht.com/