Beberapa penyakit menular disebabkan oleh pola hidup masyarakat yang kurang baik dan lingkungan disekitarnya yang tidak terjaga. Kebanyakan dari mereka kurang peduli dengan masalah kesehatan, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain dan lingkungannya.
Beberapa penyakit menular :
A. Penyakit dengan Gejala Demam.
Penyakit yang disebabkan dengan gejala demam, seperti demam berdarah dan malaria terjangkit karena lingkungan sekitar yang tidak terjaga kebersihannya. Tumpukan sampah, genangan air, air selokan yang kotor dan menggenang menjadi sarang penyakit yang besar kemungkinan menular kepada manusia. Penyakit-penyakit menular dengan gejala menular di antaranya sebagai berikut :
1. Demam Berdarah (DB)
a. Penyebab : virus.
b. Penularan :melalui nyamuk Aedes aegepty.
c. Gejala :
1) Badan demam secara tiba-tiba disertai sakit kepala berat;
2) Sakit pada sendi dan otot;
3) Keluar bintik-bintik merah pada kulit;
4) Terjadi mimisan;
5) Pendarahan pada gusi;
6) Rasa gelisah yang disertai keluarnya keringat dingin;
7) Tubuh lemah;
8) Kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-muntah, dan diare.
d. Pencegahan :
1) Membersihkan tempat penampungan air, seperti bak mandi dan vas bunga sekurang- kurangnya seminggu sekali;
2) Menutup rapat tempat penampungan air;
3) Mengubur kaleng-kaleng dan botol-botol bekas agar tidak dijadikan tempat bersarangnya nyamuk;
4) Melipat pakaian yang bergantungan dan menyimpannya di lemari.
2. Malaria.
a. Penyebab : plasmodium (parasit).
b. Penularan : nyamuk anopheles.
c. Gejala :
1) Meriang (panas dingin menggigil);
2) Demam berkepanjangan;
3) Keluar keringat;
4) Kepala pusing;
5) Perut bagian atas terasa nyeri jika diraba;
6) Kondisi badan melemah.
1) Membasmi tempat bersarang nyamuk dengan cara menyemprotkan DPT;
2) Jaga kebersihan lingkungan;
3) Hindari gigitan nyamuk.
B. Penyakit Saluran Pernapasan.
Penyakit ini sering timbul di lingkungan yang kotor dan banyak polusi. Polusi udara yang bersumber dari berbagai jenis asap (pabrik, kendaraan bermotor, dan rokok) dan bau dari tumpukan sampah dapat menjadi sumber penyakit ini.
1. Tubercolosis (TBC).
a. Penyebab : bakteri.
b. Penularan : percikan batuk, dahak, dan ludah penderita.
c. Gejala :
1) Batuk terus menerus selama 2 minggu, kadang-kadang diertai dahak berdarah;
2) Cepat lelah;
3) Hilang nafsu makan;
4) Kondisi badan menurun;
5) Rasa nyeri di sekitar dada.
d. Pencegahan :
1) Imunisasi BCG;
2) Membiasakan hidup sehat;
3) Makan makanan yang bergizi;
4) Menjaga kebersihan diri dan lingkungan;
5) Istirahat cukup;
6) Kerja teratur.
2. ISPA
ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Dalam bahasa Inggris, ISPA yaitu Acute Respiratory Infections (ARI). Pengertian ISPA dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Infeksi : masuknya kuman ke dalam tubuh manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit.
b. Saluran pernapasan : saluran yang dilalui udara yang dihirup dan dikeluarkan lagi mulai dari hidung sampai paru-paru, lalu keluar melalui hidung.
c. Infeksi akut : infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari. Untuk penyakit yang tergolong ISPA, infeksi akut dapat berlangsung lebih dari 14 hari.
C. Penyakit Saluran Pencernaan.
Pola hidup dan lingkungan yang kurang baik dapat memicu timbulnya penyakit saluran pencernaan. Kurang tersedianya sarana air bersih dan pembuangan sampah yang tidak memenuhi standar kesehatan merupakan beberapa faktor penyebab terjangkitnya penyakit ini.
1. Diare.
a. Penyebab :
1) Virus dan bakteri;
2) Rasa cemas;
3) Keracunan makanan;
4) Alergi terhadap makanan tertentu.
b. Gejala :
1) Frekuensi buang air besar melebihi normal;
2) Kotoran encer atau cair;
3) Sakit/kejang perut;
4) Demam dan muntah, dalam beberapa kasus.
c. Pertolongan pertama :
1) Minum banyak cairan;
2) Hindari makanan padat atau yang tidak berperasa selama 1-2 hari;
3) Minum cairan oralit;
4) Periksa ke dokter jika sakit bertambah berat;
5) Jika terjadi pada bayi, sebaiknya segera bawa ke dokter.
d. Pencegahan :
1) Cuci tangan dengan baik setelah buang air besar dan sebelum menyiapkan makanan;
2) Tutup makanan untuk mencegah masuknya lalat, kecoa, atau tikus;
3) Jaga kebersihan diri dan lingkungan.
2. Kolera.
a. Penyebab : Vibrio cholerae.
b. Penularan : melalui makanan dan minuman yang sudah tercemar yang masuk ke dalam tubuh.
c. Gejala :
1) Kotoran berbentuk cairan;
2) Sering muntah;
3) Perut kejang;
4) Kekurangan cairan, yang ditandai kulit tampak kering, pipi dan mata cekung, mulut kering, kulit dingin, dan denyut nadi melemah.
d. Pencegahan :
1) Manjaga kebersihan diri dan lingkungan;
2) Menutup makanan agar tidak dihinggapi lalat, kecoa, dan binatang lainnya;
3) Mencuci tangan setelah buang air besar serta sebelum dan sesudah makan.
Sumber ::
GRAFINDO MEDIA PRATAMA
www.dmsfm.com/dmsfm/wp-content/u...muh1.jpg
reskrimum-metro.org/data/imgtips...1526.jpg