skip to main | skip to sidebar

Pages

  • Home
  • FILKOM
  • Linkedin Shelly

Shelly Gustika Septiani

Pesona Batik Pancarkan Indonesia

11/07/2009 08:12:00 PM | Publish by Shelly Gustika Septiani



Batik bukan hanya sekedar kain atau pakaian untuk penutup sisi tubuh, guratan benang helai demi helainya penuh makna, motif dan coraknya sarat akan keindahan dan sejarah. Pakaian batik tidak mengenal trend yang sewaktu-waktu ramai di pakai orang dan sewaktu-waktu ditinggal orang. Keberadaanya meruang dan mewaktu di segala tempat, lini, waktu, usia, dan musim. Pakaian Batik selalu elegan dipakai dalam suasana apapun, selalu terlihat ada rasa seninya ketika dibalutkan dengan aksesoris-aksesoris yang dipakai manusia. Batik sebagai salah satu ciri khas kebudayaan Indonesia yang tidak dimiliki oleh Negara manapun. Sehingga wajar, jika orang-orang luar negeri pergi ke Indonesia, oleh-oleh yang kerap ia bawa adalah pakaian batik.

Wajar, jika Batik Indonesia secara resmi diakui UNESCO dengan dimasukkannya ke dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak Benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) dalam Sidang ke-4 Komite Antar-Pemerintah (Fourth Session of the Intergovernmental Committee) tentang Warisan Budaya Tak-Benda di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Jumat (2/10) lalu.

Dalam siaran pers dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) di Jakarta, Jumat, UNESCO mengakui batik Indonesia bersama dengan 111 nominasi mata budaya dari 35 negara, dan yang diakui dan dimasukkan dalam Daftar Representatif sebanyak 76 mata budaya. Pesona batik telah memencarkan Indonesia di mata dunia, orang-orang luar negeri begitu terbelalak melihat pautan pesonanya.

Yah, penghargaan ini bukan hadir dari ruang yang hampa, ada guratan-guratan sejarah, proses, bangunan kesabaran untuk mencipta karya seni batik Nusantara ini. Lamanya pembuatan batik lembar demi lembarnya membutuhkan waktu yang lama, dari kelamaan dan hasil kesabaran itu, para pembatik ternyata berhasil menuai karya seni yang sangat berkarakter di mata dunia.
Batik menyimbolkan doa dan harapan bagi pemakainya. Bukan hanya itu. Batik juga menunjukkan hasil jerih payah dan kesabaran pembuatnya.

Pembuatan batik membutuhkan kondisi yang tenang, bahkan untuk mendapatkan ketenangan itu, para pembatik banyak yang melakukan puasa sebelum mulai membatik. Cara membuatkan tidak hanya sekedar kepentingan industri, tidak hanya bekerja, tetapi benar-benar berkarya demi sebuah seni.

Membatik butuh kesabaran dan kedisiplinan yang sangat ekstra, dalam satu lembar batik butuh beberapa kali pewarnaan dengan jumlah takaran malam yang pas.
Dalam budaya Jawa, pakaian batik tidak hanya sekedar sandang atau pakaian. Batik menunjukkan prestise dan berfungsi mengungkapkan sesuatu. Pada zaman dahulu, kalau anak laki-laki mau melamar, dia harus membawa kain batik dengan motif tertentu kepada orang tua si gadis. Dia tinggal menyerahkan dan orang tua langsung tahu apa maksudnya .

Di museum batik, terdapat lebih dari 1.000 koleksi batik. Mulai koleksi dari tahun 1700-an hingga sekarang. Dunia membuktikan, karya seni batik diakui oleh dunia sebgai warisan budaya. Sinaran Indonesia kembali terpancar dimata dunia dengan seni dan kebudayaan.

Apresiasi ini, saya kira tidak hanya sekedar menandainya dengan memakai gunakan pakaian batik saja, tetapi untuk generasi muda juga harus diajarkan dan belajar mewarisi membatik untuk tetap melestarikan kebudayaan yang sangat luhur itu.

Indonesia, masih bersinar pancaran pesonanya karena kekayaan akan kesenian dan kebudayaannya. Bukan karena teknologi atau kemamuan mencipta alat-alat canggih untuk dunia, tetapi karena kekayaan filosofi dan keberhasilan memaksai hidup dari kesenian itu.

Oke, saya sepakat kalau banyak juga kader-kader muda juga ikut menyinarkan dunia dengan prestasi akademik seperti memenagkan olimpiade fisika di dunia. Seperi Andhika Putra (SMA Sutomo 1 Medan), Ali Sucipto (SMA Xaverius 1 Palembang), Purnawirman (SMAN 1 Pekanbaru), Michael Andrian (SMA Regina Pacis Bogor), dan Ario Prabowo (SMA Taruna Nusantara Magelang). Keempatnya meraih medali di ajang Olimpiade Fisika Internasional ke-36 di Spanyol. Andhika dan Ali meraih medali emas, sementara ketiga rekannya meraih medali perunggu.
Mereka juga kader-kader muda dengan ilmu pengetahuannya mampu memancarkan dan memberikan daya saing bagi bangsa Indonesia.

Namun tidak bisa dipungkiri, pancaran pesona prestasi dunia itu semakin lama semakin redup kalau banyak rakyat Indonesia lain masih terbelakang akan pendididikan dan pengetahuan. Jutaan ribu rakyat Indonesia masih kekurangan fasilitas pendidikan, biaya pendidikan bahkan akses pendidikan, sehingga akses untuk mendapatkan pengetahuan mereka terhambat. Saya yakin, bangsa Indonesia terpancar daya saing dan pesonanya kalau, kebudayaan Indonesia terus dilestarikan dan akses pendidikan layak diberikan secara rata.

Sumber : http://blog.beswandjarum.com/aminfauzi/2009/10/04/pesona-batik-pancarkan-indonesia/




Label: Tulisan (UG Portfolio) 0 komentar
0 Responses

« Posting Lebih Baru Posting Lama »
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Photobucket Photobucket

Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma

Labels

  • Android (4)
  • Pemrograman Dasar (11)
  • Softskill Etika dan Profesionalisme TSI (6)
  • SQL (Structure Query Language) (5)
  • Tugas (UG Portfolio) (33)
  • Tulisan (UG Portfolio) (64)
  • VB.NET (3)

Blog Archive

  • ▼  2009 (12)
    • ►  September 2009 (1)
    • ►  Oktober 2009 (2)
    • ▼  November 2009 (4)
      • Pesona Batik Pancarkan Indonesia
      • Beberapa Cara Menangani Polusi Akibat Kendaraan Be...
      • Mawar Biru
      • Kendaraan Amfibi Termutakhir Di Dunia
    • ►  Desember 2009 (5)
  • ►  2010 (47)
    • ►  Februari 2010 (2)
    • ►  Maret 2010 (6)
    • ►  April 2010 (5)
    • ►  Mei 2010 (12)
    • ►  Juni 2010 (7)
    • ►  September 2010 (1)
    • ►  Oktober 2010 (5)
    • ►  November 2010 (1)
    • ►  Desember 2010 (8)
  • ►  2011 (27)
    • ►  Januari 2011 (1)
    • ►  Februari 2011 (3)
    • ►  Maret 2011 (3)
    • ►  April 2011 (4)
    • ►  Mei 2011 (6)
    • ►  Oktober 2011 (6)
    • ►  November 2011 (2)
    • ►  Desember 2011 (2)
  • ►  2012 (20)
    • ►  Maret 2012 (5)
    • ►  April 2012 (5)
    • ►  Juni 2012 (3)
    • ►  Oktober 2012 (5)
    • ►  November 2012 (1)
    • ►  Desember 2012 (1)
  • ►  2014 (4)
    • ►  Januari 2014 (1)
    • ►  Agustus 2014 (3)

Link List

  • Jadwal Kelas 4KA01
  • Baak
  • Community
  • Gunadarma
  • Library
  • Pasca
  • Repository
  • Studentsite

.........................................

Sponsor

  • Shelly Gustika Septiani
milkysmile milkysmile

Linkedin

Lihat profil LinkedIn shelly gustika septianiLihat profil shelly gustika septiani

Shelly

Shelly

About Me

Foto Saya
Shelly Gustika Septiani
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Lulusan Universitas Gunadarma, angkatan 2008, Lulus 2012 :) Fakultas : Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan : Sistem Informasi Dahulu kelas : 4KA01 Tulisan-tulisan di blog ini sekedar tempat untuk berbagi informasi... Semoga Bermanfaat ƪ(˘⌣˘)ʃ
Lihat profil lengkapku

News Studentsite

Followers

Subscribe To

Postingan
Atom
Postingan
Komentar
Atom
Komentar

Total Tayangan

Copyright (c) 2010 Shelly Gustika Septiani. Design by Template Lite
Download Blogger Templates And Directory Submission.