skip to main | skip to sidebar

Pages

  • Home
  • FILKOM
  • Linkedin Shelly

Shelly Gustika Septiani

Sequence dan Activity Diagram Pada Program Umbrello

4/24/2011 03:16:00 PM | Publish by Shelly Gustika Septiani

Membuat sequence diagram untuk pembelian barang secara kredit atau tunai serta pengambilan barang langsung atau dikirim.
Tampilan sequence diagramnya dapat dilihat di bawah ini :
 
Logika Program

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Pada program ini, objek yang digunakan yaitu pembeli, penjual dan kurir. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Langkah-langkahnya secara garis besar adalah (1) pertama pembeli melihat dan memilih jenis barang yang ada pada si penjual. (2) Jenis barang yang ditawarkan si penjual yaitu VCD, PS dan DVD. (3) si pembeli melakukan pembayaran kepada penjual secara tunai ataupun kredit. (4) si penjual menerima uang pembayaran. Lalu (5) si penjual memberikan barang yang sudah dibeli kepada si pembeli (6) secara langsung atau melalui (7) pengiriman barang ke alamat. Pengiriman barang ini dilakukan oleh kurir secara (8) delivery order. (9) kurir mengantar dan memberikan barang kepada si pembeli/penerima barang.
Membuat activity diagram untuk pembelian barang secara kredit atau tunai serta pengambilan barang langsung atau dikirim.
Tampilan sequence diagramnya dapat dilihat di bawah ini :



Logika Program

Pertama-tama selalu gunakan InitialState untuk setiap awal pembentukan menggunakan activity diagram. Pada ActionState pertama, pembeli langsung datang ke toko, kemudian Actionstate kedua, pembeli melihat dan memilih jenis barang. Kemudian melakukan pembayaran secara tunai atau kredit. Setelah itu ada decision, apakah si pembeli mengambil barang secara langsung, atau memilih pengiriman barang ke alamat. Kemudian ada garis synchronization yang menghubungkan antara decision, agar tampilan lebih terlihat teratur dan menghubungkan kembali ke ActionState “barang diserahkan ke pembeli” dan pembeli menerima barang yang telah dibeli tersebut. Terakhir diberi tanda finalstate, yang artinya proses selesai.

Label: Tulisan (UG Portfolio) 0 komentar

Usecase Diagram Pada Program Umbrello

4/24/2011 03:10:00 PM | Publish by Shelly Gustika Septiani

Membuat Usecase diagram untuk pembelian barang secara kredit dan tunai serta pengambilan barang secara langsung ataupun dikirim.


Langkah-langkah menggunakan UML.
1.      Buka program untuk StarUML.
2.      Pada Jendela Model  Explorer, klik <>
3.      Maka, pada layar toolbox akan muncul tool-tool untuk membuat diagram usecase ini. Dan mulailah membuat diagramnya.

Logika Program


Pada usecase diagram ini, actor yang digunakan ada 3, yaitu pembeli, penjual dan kurir. Pertama-tama pembeli datang langsung ke toko, kemudian melihat dan juga memilih barang yang ingin dibeli dari jenis barang yang ditawarkan si penjual , jenis barangnya yaitu ada VCD, PS dan DVD.  Setelah itu si pembeli melakukan transaksi pembayaran dengan si  penjual. Untuk pembayaran dapat dilakukan secara tunai atau kredit.  Apabila transaksi pembayaran selesai, pembeli dapat melakukan pengambilan barang dari si penjual secara langsung, ataupun pengiriman ke alamat yang dituju si pembeli tersebut. Pengiriman ke alamat ini, akan dilaksanakan oleh kurir sampai barang tepat sampai di alamat tujuan.

Label: Tulisan (UG Portfolio) 0 komentar

Proposal

4/22/2011 11:48:00 PM | Publish by Shelly Gustika Septiani

1.Pengertian proposal
Pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.

2.Jenis-jenis proposal
Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
a.       Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:
1)      bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan;
2)      isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya; 3) bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
b.      Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.

3. Syarat-syarat proposal
a.       Jelas (Clear).
Yang dimaksud jelas, proposal harus dapat memaparkan kegiatan usaha secara jelas, terutama mengenai : bidang usaha, status kepemilikan, surat izin badan usaha yang diperlukan, bentuk kerja sama yang ditawarkan, tenaga kerja, pesaing, bahan baku.
b.      Singkat (Consice).
Proposal harus ditulis singkat tanpa melupakan kaidah-kaidah penulisan dan mengurangi kejelasan dan kelengkapan proposal. Harap diingat, bahwa dunia usaha selalu harus mengikuti perkembangan, karenanya penyampaian sesuatu secara singkat dan tepat pada sasaran merupakan sesuatu keharusan
c.       Lengkap (Complette).
Proposal harus dibuat secara lengkap, artinya proposal harus dibuat dengan informasi pendukug. Kelengkapan informasi terutama mengenai pesaing dan peluang pasar akan sangat membantu pelaksanaan usaha. Usaha menutupi informasi akan menjadikan bumerang bagi pengelola usaha, karena pada waktunya akan diketahui juga.
d.      Benar (Correct).
Kebenaran proposal sangat dipengaruhi oleh nurani pembuat. Jangan sampai karena ingin meyakinkan dan membuat proposal semenarik mungkin, penyusun menyembunyikan informasi-informasi yang yang dirasa kurang menguntungkan. Bila pada suatu waktu diketahui ketidakbenaran proposal, nama baik dan kredibilitas penyusun sangat dipertaruhkan. Adalah sesuatu hal yang sangat sulit meyakinkan orang, bila pernah membohonginya, dasar utama dari bisnis adalah kepercayaan, karenanya kepercayaan adalah sesuatu yang sangat mahal.
e.      Tidak kadaluwarsa (up to date).
Keakuratan dan ketepatan data pendukungsangat diperlukan dalam penyusunan usaha. Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat mengharuskan kegiatanusaha mengikutinya. Proposal usahapun demikian, ia harus dibuat sesuai perkembangan. Perkembangan tidak hanya sebatas pada perkembangan ilmu dan teknoligi saja, tetapi juga perkembangan pranatadan nilai-nilai yang dianut masyarakat.

4. Sistematika proposal
Sistematika Penulisan Proposal, yaitu :
1)      Pendahuluan
·         Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
·         Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari(nyata).
·         Point-point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah dibahas sebelumnya.
2)      Dasar Pemikiran
·         Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Darma Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lain-lain.
·         Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah No sekian.
3)      Tujuan
·         Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus).
·         Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa.
4)      Tema.
            Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut.
5)      Jenis Kegiatan
·         Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu.
·         Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.
6)      Target
Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.

7)      Sasaran/Peserta
Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta).
8)      Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.
9)      Anggaran Dana
Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri.
10)   Susunan Panitia
Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang penting-penting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.
11)   Jadwal Kegiatan
Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya. Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.
12)   Penutup
·         Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.
·         Ditutup dengan lembar pengesahan proposal.
·         Terakhir, diikuti dengan lampiran.

Sumber ::
http://ghadizluthu.blogspot.com/2010/06/pengertian-proposal.html
http://imamaunpad.files.wordpress.com/2010/05/sistematika-proposal-2.pdf
http://drsbusraelgeri.blogspot.com/2009/08/materi-pelajaran-kewirausahaan-smk.html





Label: Tugas (UG Portfolio) 0 komentar
« Postingan Lebih Baru Postingan Lama »
Langganan: Postingan (Atom)
Photobucket Photobucket

Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma

Labels

  • Android (4)
  • Pemrograman Dasar (11)
  • Softskill Etika dan Profesionalisme TSI (6)
  • SQL (Structure Query Language) (5)
  • Tugas (UG Portfolio) (33)
  • Tulisan (UG Portfolio) (64)
  • VB.NET (3)

Blog Archive

  • ►  2009 (12)
    • ►  September 2009 (1)
    • ►  Oktober 2009 (2)
    • ►  November 2009 (4)
    • ►  Desember 2009 (5)
  • ►  2010 (47)
    • ►  Februari 2010 (2)
    • ►  Maret 2010 (6)
    • ►  April 2010 (5)
    • ►  Mei 2010 (12)
    • ►  Juni 2010 (7)
    • ►  September 2010 (1)
    • ►  Oktober 2010 (5)
    • ►  November 2010 (1)
    • ►  Desember 2010 (8)
  • ▼  2011 (27)
    • ►  Januari 2011 (1)
    • ►  Februari 2011 (3)
    • ►  Maret 2011 (3)
    • ▼  April 2011 (4)
      • Laporan
      • Proposal
      • Usecase Diagram Pada Program Umbrello
      • Sequence dan Activity Diagram Pada Program Umbrello
    • ►  Mei 2011 (6)
    • ►  Oktober 2011 (6)
    • ►  November 2011 (2)
    • ►  Desember 2011 (2)
  • ►  2012 (20)
    • ►  Maret 2012 (5)
    • ►  April 2012 (5)
    • ►  Juni 2012 (3)
    • ►  Oktober 2012 (5)
    • ►  November 2012 (1)
    • ►  Desember 2012 (1)
  • ►  2014 (4)
    • ►  Januari 2014 (1)
    • ►  Agustus 2014 (3)

Link List

  • Jadwal Kelas 4KA01
  • Baak
  • Community
  • Gunadarma
  • Library
  • Pasca
  • Repository
  • Studentsite

.........................................

Sponsor

  • Shelly Gustika Septiani
milkysmile milkysmile

Linkedin

Lihat profil LinkedIn shelly gustika septianiLihat profil shelly gustika septiani

Shelly

Shelly

About Me

Foto Saya
Shelly Gustika Septiani
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Lulusan Universitas Gunadarma, angkatan 2008, Lulus 2012 :) Fakultas : Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan : Sistem Informasi Dahulu kelas : 4KA01 Tulisan-tulisan di blog ini sekedar tempat untuk berbagi informasi... Semoga Bermanfaat ƪ(˘⌣˘)ʃ
Lihat profil lengkapku

News Studentsite

Followers

Subscribe To

Postingan
Atom
Postingan
Semua Komentar
Atom
Semua Komentar

Total Tayangan

Copyright (c) 2010 Shelly Gustika Septiani. Design by Template Lite
Download Blogger Templates And Directory Submission.