skip to main | skip to sidebar

Pages

  • Home
  • FILKOM
  • Linkedin Shelly

Shelly Gustika Septiani

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

12/30/2009 09:18:00 PM | Publish by Shelly Gustika Septiani

TEORI ORGANISASI UMUM
PENGORGANISASIAN
Dalam kehidupan nyata, orang-orang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan bersama, kegiatan yang dilakukan tersebut menandakan suatu lembaga atau kelompok fungsional atau biasa disebut dengan istilah “organisasi”. Organisasi dalam hal ini bisa terdapat pada badan usaha, instansi pemerintah, lembaga pendidikan, militer, kelompok masyarakat atau suatu perkumpulan olah raga.

Suatu organisasi perlu untuk mengalokasikan dan menugaskan kegiatan diantara para anggotanya agar tujuan dari organisasi tersebut dapat tercapai dengan efisien. Oleh karena itu, didalam bab ini akan diungkapkan mengenai bermacam-macam aspek proses pengorganisasian yang tentu saja berkenaan dengan pencapaian tujuan organisasi.

Kata Organisasi mempunyai dua pengertian umum. Pengertian pertama menandakan suatu lembaga atau kelompok fungsional, seperti organisasi perusahaan, rumah sakit, perwakilan pemerintah atau suatu perkumpulan olah raga. Pengertian kedua berkenaan dengan proses pengorganisasian, sebagai suatu cara dalam mana kegiatan organisasi dialokasikan dan ditugaskan diantara para anggotanya agar tujuan organisasinya dapat tercapai dengan efisien.

Pengorganisasian (Organizing) merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya-sumber daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya. Dua aspek utama proses penyusunan struktur organisasi adalah departementalisasi, yaitu merupakan pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis yang saling berhubungan dapat dikerjakan bersama.

Hal ini akan tercermin pada struktur formal suatu organisasi, dan tampak atau ditunjukkan oleh suatu bagan organisasi. Pembagian kerja adalah pemerincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk dan melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas. Kedua aspek ini merupakan dasar proses pengorganisasian suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efisien dan efektif.

A. PENGERTIAN PENGORGANISASIAN

Istilah pengorganisasian mempunyai bermacam-macam pengertian. Istilah tersebut dapat digunakan untuk menujukkan hal-hal berikut ini :
1. Cara manajemen merancang struktur formal untuk penggunaan yang paling efektif sumberdaya-sumberdaya keuangan, fisik, bahan baku, dan tenaga kerja organisasi.
2. Hubungan-hubungan antara fungsi, jabatan, tugas, dan para karyawan.
3. Cara dalam mana para manejer membagi lebih lanjut tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam departemen mereka dan mendelegasikan wewenang yang diperlukan untuk mengerjakan tugas tersebut.
Dari tiga hal diatas dapat disimpulkan bahwa Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang anggota struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan diantara para anggota organisasi, agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik intern maupun ekstern.

Dua aspek utama dalam organisasi yaitu departementasi dan pembagian kerja yang merupakan dasar proses pengorganisasian.

James D. Mooney mengatakan “Organisasi yaitu bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersana, “ sedang Chester I. Bernard memberikan pengertian organisasi yaitu suatu system aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Organisasi merupakan proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas diantara para anggota untuk mencapai tujuan.
Jadi organisasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
1. Organisasi dalam arti badan : kelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Organisasi dalam arti bagan : gambaran skematis tentang hubungan kerjasama dari orang-orang yang terlibat dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama.

Unsur-unsur dasar yang membentuk organisasi yaitu :
1. Adanya tujuan bersama.
2. Adanya kerjasama dua orang atau lebih.
3. Adanya pembagian tugas.
4. Adanya kehendak untuk bekerja sama.

B. TEORI-TEORI ORGANISASI
Teori organisasi terbagi menjadi tiga yaitu:
1) Teori Organisasi Klasik.
2) Teori Organisasi Neoklasik.
3) Teori Organisasi Modern.


1) TEORI ORGANISASI KLASIK

Teori klasik atau classical theory disebut juga sebagai teori tradisional. Teori ini berisi konsep tentang organisasi pada abad 19-an. Oragnisasi klasik sangat sentralistik dan tugas-tugas terspesialisasi, rantai perintah dan penggunaan disiplin, aturan dan supervisi sangat ketat, dan mekanistik.

Teori klasik mendifinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.

Teori klasik berkembang dalam tiga aliran:
1. Teori Birokrasi.
2. Teori Administrasi.
3. Teori Manajemen Ilmiah.

· Teori Birokrasi
Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.

Para teoritikus klasik seperti Fayol (1949), Taylor (1911), dan Weber (1948), selama bertahun-tahun telah mendukung model birokrasi guna meningkatkan efektivitas administrasi organisasi.

Max Weber mengemukakan teori birokrasi ini dan dia adalah sosok yang dikenal sebagai bapak birokrasi.

Teori klasik oleh Max Weber memiliki 6 karakteristik birokrasi:
1. Pembagian kerja yang jelas yaitu pembagian kerja atas dasar spesialisasi fungsi dan tugas dan masing-masing posisi ditentukan oleh otoritas legal.
2. Ada hirarkhi kekuasaan yang jelas yaitu hirarki wewenang yang dirumuskan secara baik.
3. Sistem prosedur bagi penanganan situasi kerja didasarkan pada aturan-aturan yang diformulasikan dicatat dalam dokumen tertulis.
4. Hubungan antar pribadi yang terjadi dalam organisasi merupakan hubungan yang bersifat impersonal.
5. Program rasional dalam pencapaian tujuan organisasi.
6. System aturan yang mencakup hak-hak dan kewajiban-kewajiban posisi para pemegang jabatan.

· Teori Administrasi

Secara teoritis bentuk organisasi berlaku universal, aplikasi teori ini harus sama, landasannya efisiensi dengan prinsip spesialisasi tugas / pembagian kerja, hierarki otoritas, span of control, dan pengelompokan kerja. Teori ini dikemukakan oleh Henry Fayol. Henry Fayol adalah bapak administrasi (Father of modern operational management theory).

Fayol mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi.
- Pembagian kerja (division of work).
- Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility).
- Disiplin (dicipline).
- Kesatuan perintah (unity of command).
- Kesatuan pengarahan (unity of direction).
- Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi (subordination of individual intereststo general interest).
- Balas jasa (remuneration of personnel).
- Sentralisasi (centralization).
- Rantai skalar (scalar chain).
- Tata tertib atau aturan (order).
- Keadilan (equity).
- Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel).
- Inisiatif (initiative).
- Solidaritas kelompok (esprit de corps).
Tiga prinsip organisasi yang dikemukakan oleh James de Mooney dan Allen Reilly:
1. Prinsip koordinasi
2. Prinsip scalar
3. Prinsip fungsional

· Teori Manajemen Ilmiah

Ada 2 pendapatan tentang manajemen ilmiah :
a. Manajemen ilmiah merupakan penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah-masalah organisasi.
b. Manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme atau teknik “a bag of tricks” untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi.

MANAJEMEN ILMIAH TAYLOR :
Unsur Kunci :
1. Pembagian Kerja : berkenaan denan bagaimana tugas, kewajiban dan pekerjaan organisasi didistribusikan (disinilah bagaimana jalur dan pola komunikasi berlangsung).
2. Proses Skalar – fungsional : berkenaan dengan rantai perintah / dimensi vertikal organisasi yang menunjukkan proses fungsional dan jalur horisontal organisasi.
3. Struktur : hubungan logis antara berbagai fungsi dalam organisasi. Teori klasik fokus pada dua stuktur dasar : lini (garis komando / pimpinan/decition maker) & staf (garis koordinatif / pelaksana tugas/follower).
4. Rentang Kendali/pengawasan (span of control) : menunjukkan jumlah bawahan yang berada di bawah pengawasan seorang atasan. Efektifitas pengawasan organisasi tergantung pada besar kecilnya jumlah rentang kendali yang ada.

Teori organisasi klasik sepenuhnya hanya menguraikan anatomi organisasi formal. Di dalam organisasi formal ada empat unsure pokok yang selalu muncul yaitu:
· System kegiatan yang terkoordinasi
· Kelompok orang
· Kerjasama
· Kekuasaan dan kepemimpinan

2) TEORI ORGANISASI NEOKLASIK
Teori neoklasik adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya. Pendekatan neoklasik mencakup uraian sistematis organisasi informal dan pengaruhnya pada organisasi formal. Pengikut teori neoklasik adalah mereka yang membahas kelemahan model klasik pada prilaku organisasi tetapi tidak menentang seluruh teori klasik.
Pembagian kerja neoklasik yaitu:
· Melibatkan setiap orang dalam mengambil keputusan,
· Perluasan kerja,
· Manajemen bottom-up.

3) TEORI ORGANISASI MODERN

Teori Organisasi Modern yaitu memandang semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan, dan mempunyai sistem terbuka yaitu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan. Teori modern menyebutkan bahwa kerja suatu organisasi sangat kompleks, dinamis, multilevel, multidimensional, multivariable, probabilistik.

Organisasi modern ini mempunyai sistem terbuka (berdasarkan analisa konseptual, dan didasarkan data empiris serta bersifat sintesa dan integratife) yaitu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan. Organisasi modern ini memaduakn antara organisasi klasik dan neoklasik dengan konsep yang lebih maju.

Teori organisasi modern menunjukkan tiga kegiatan proses hubungan universal yang selalu muncul pada system manusia dalam perilakunya berorganisasi yaitu :
1. Komunikasi
2. Konsep keseimbangan
3. Proses pengambilan keputusan
Perkembangan teori yang telah dibahas memunculkan pendekatan-pendekatan manajemen seperti :
· Pendekatan proses (Process approach) adalah melakukan identifikasi berdasarkan fungsi-fungsi administrasi (Fayol )
· Pendekatan sistem (System approach), pandangan bahwa organisasi sebagai sistem yang dipersatukan dan di arahkan dari bagian-bagian yang saling berkaitan. Sistem terdiri sub sistem. Sinergi berarti sebagai departemen terpisah dalam sebuah organisasi bekerjasama dan berinteraksi, mereka menjadi lebih produktif daripada bila masing-masing bertindak sendiri-sendiri
· Pendekatan Kontingensi (Contingency approach), pandangan bahwa teknik manajemen yang paling baik memberikan kontribusi untuk pencapaian sasaran organisasi mungkin bervariasi dalam situasi atau lingkungan yang berbeda.
· Pendekatan Keprilakuabn (Behavior approach), pendekatan hubungan manusiawi.
· Pendekatan Kuantitatif (Quantitative approach), sering dinyatakan dengan istilah management science atau operation research.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi diolah. Struktur ini terdiri dari unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi yaitu :
1. Strategi organisasi pencapaian tujuan.
2. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan bentuk struktur organisasi.
3. Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur perusahaan.
4. Besarnya satuan oraganisasi dan satuan kerja mempengaruhi struktur organisasi.
Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari :
1. Spesialisasi kegiatan
2. Koordinasi kegiatan
3. Standarisasi kegiatan
4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan
5. Ukuran satuan kerja

Pembagian kerja (division of work)
Pembagian Kerja adalah Upaya untuk menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan dan pekerjaan (yang telah disusun dalam proses perencanaan) --yang mungkin saja bersifat kompleks—menjadi lebih sederhana dan spesifik dimana setiap orang akan ditempatkan dan ditugaskan untuk setiap kegiatan yang sederhana dan spesifik tersebut

Kadangkala Pembagian Kerja dinamakan dengan Pembagian Tenaga Kerja, namun lebih sering digunakan Pembagian Kerja karena yang dibagi-bagi adalah pekerjaannya, bukan orangnya.

Contoh Pembagian Kerja :
Pembagian Kerja dalam Bisnis Restoran, pembagian kerja dapat berupa pembagian kerja untuk bagian dapur, pelayanan pelanggan di meja makan, kasir, dan lain sebagainya.

D. BENTUK-BENTUK ORGANISASI

Bagan organisasi memperlihatkan tentang susunan fungsi-fungsi dan departementasi yang menunjukkan hubungan kerja sama.Bagan ini menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi, yaitu:
1. Pembagian kerja
2. Rantai perintah
3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
5. Tingkatan manajemen

Adapun cara penggambaran bagan struktur organisasi menurut Henry G. Hodges dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Bentuk Piramidal
2. Bentuk Vertikal
3. Bentuk Horisontal
4. Bentuk Melingkar

Bentuk-bentuk organisasi dapat dibedakan atas :
1. Organisasi Garis
Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
Kebaikannya :
· Kesatuan komando terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tangan.
· Garis komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung dengan bawahan.
· Proses pengambilan keputusan cepat.
· Karyawan yang memiliki kecakapan yang tinggi serta yang rendah dapat segera diketahui, juga karyawan yang rajin dan malas.
· Rasa solidaritas tinggi.

Kelemahannya :
· Seluruh organisasi tergantung pada satu orang saja, apabila dia tidak mampu melaksanakan tugas maka seluruh organisasi akan terancam kehancuran.
· Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
· Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.

2. Organisasi Garis dan Staf
Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi.
Kebaikannya :
· Dapat digunakan dalam organisasi yang besar maupun kecil, serta apapun tujuan perusahaan
· Terdapatnya pembagian tugas antara pimpinan dengan pelaksana sebagai akibat adaya staf ahli.
· Bakat yang berbeda yang dimiliki oleh setiap karyawan dapat ditentukan menjadi suatu spesiali-sasi.
· Prinsip penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula.
· Pengambilan keputusan dapat cepat walaupun banyak orang yang diajak berkonsultasi, karena pimpinan masih dalam satu tangan.
· Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci.
· Semangat kerja bertambah besar karena pekerjaannya disesuaikan dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki.

Kelemahannya :
· Rasa solidaritas menjadi berkurang, karena karyawan menjadi tidak saling mengenal.
· Perintah-perintah menjadi kabur dengan nasehat dari staf, karena atasan dengan staf dapat terjadi adanya perintah sendiri-sendiri padahal kewenangannya berbeda.
· Kesatuan komando berkurang.
· Koordinasi kurang baik pada tingkat staf dapat mengakibatkan adanya hambatan pelaksanaan tugas.

3. Organisasi Fungsional
Organisasi yang disusun atas dasar yang harus dilaksanakan. Organisasi ini dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.
Kebaikanya :
· Pembidangan tugas lebih jelas.
· Spesialisasi karyawan lebih efektif dan dikembangkan.
· Solidaritas kerja, semangat kerja karyawan tinggi.
· Koordinasi berjalan lancar dan tertib.
Kelemahannya :
· Karyawan terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
· Koordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan.
· Menimbulkan rasa kelompok yang sangat sempit dari bagian yang sama sehingga sering timbul konflik.

4. Organisasi Panitia
Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.
Kebaikannya :
· Segala keputusan dipertimbangkan masak-masak dalam pembahasan yang dalam dan terperinci.
· Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil.
· Koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu team.

Kelemahannya :
· Proses pengambilan keputusan memerlukan diskusi yang berlarut-larut yang menghambat pelaksanaan tugas.
· Tanggung jawabnya tidak jelas, karena tanggung jawabnya sama.
· Kreatifitas karyawan terhambat dan sukar untuk dikembangkan, karena faktor kreatifitas lebih dipentingkan.

5. Organisasi Formal dan Informal
Ragam arti organisasi banyak sekali seperti organisasi statis, organisasi dinamis, organisasi formal, organisasi informal, organisasi tunggal, organisasi jamak, organisasi daerah, organisasi regional, organisasi negara, organisasi internasional dan lain sebagainya. Ada beberapa saja yang akan dibahas di sini, yaitu :
a. Organisasi Statis
Yaitu gambaran skematis hubungan-hubungan kerjasama yang terdapat dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan.
b. Organisasi Dinamis
Yaitu kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan skema organisasi, mengadakan departementasi dan menetapkan wewenang, tugas dan tanggung jawab.
c. Organisasi Formal
Yaitu sistem kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dikoordinir untuk mencapai suatu tujuan yang ditetapkan secara rasional.
d. Organisasi Informal
Yaitu kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang tidak dikoordinir untuk mencapai tujuan yang disadari tapi akhirnya mempunyai tujuan bersama, dimana kedudukan dan fungsi-fungsi yang dilakukan tampak kabur.

E. DEPARTEMENTASI (DEPARTEMENTATION)
Efesiensi kerja tergantung kepada keberhasilan integrasi satuan-satuan yang bermacam-macam dalam organisasi. Proses penentuan cara bagaimana kegiatan dikelompokkan disebutkan departementasi. Macam bentuk departementasi yaitu :
1. Departementasi Fungsional
Mengelompokkan fungsi yang sama atau kegiatan sejenis untuk membentuk satuan organisasi. Ini merupakan bentuk organisasi yang paling umum dan bentuk dasar departementasi. Organisasi fungsional ini barangkali merupakan bentuk yang paling umum dan bentuk dasar departementalisasi.
Kebaikannya :
· Pendekatan ini menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi-fungsi utama
· Menciptakan efisiensi melalui spesialisasi
· Memusatkan keahlian organisasi
· Memungkinkan pengawasan mana-jemen puncak terhadap fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi.

Kelemahannya :
· Menciptakan konflik antar fungsi
· Adanya kemacetan pelaksanaan tugas
· Umpan balik yang lambat
· Memusatkan pada kepentingan tugasnya
· Para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inovatif.

2. Departementasi Devisional
Dengan membagi divisi-divisi atas dasar produk, wilayah, langganan, dan proses, dimana tiap divisi merancang, memproduksi dan memasarkan produknya sendiri. Organisasi divisional dapat mengikuti pembagian divisi-divisi atas dasar produk, wilayah (geografis), langganan, dan proses atau peralatan.
Struktur organisasi divisional atas dasar produk. Setiap departemen bertanggung jawab atas suatu produk atau sekumpulan produk yang berhubungan (garis produk). Divisionalisasi produk adalah pola logik yang dapat diikuti bila jenis-jenis produk mempunyai teknologi pemrosesan dan metoda-metoda pemasaran yang sangat berbeda satu dengan yang lain dalam organisasi Dalam gambar terlihat bahwa perusahaan diorganisasikan atas dasar produk pada tingkat manajer umum, dan pada tingkat selanjutnya menggunakan pendekatan fungsional.

Struktur Organisasi divisional atas dasar wilayah. Departementalisasi wilayah, kadang-kadang juga disebut departementalisasi daerah, regional atau geografis, adalah pengelompokan kegiatan-kegiatan menurut tempat dimana operasi berlokasi atau dimana satuan-satuan organisasi menjalankan usahanya. Faktor-faktor lokasi yang terutama menjadi pertimbangan adalah sumber bahan mentah, pasar dan tenaga kerja. Perusahaan yang menjual produknya diberbagai wilayah yang tersebar luas, dapat membaginya menjadi kelompok-kelompok wilayah dengan manajer tersendiri (area manager) untuk setiap wilayah. Perusahaan-perusahaan jasa, perbankan dan peruahaan-perusahaan bukan manufakturing lainnya lazin diorganisasikan atas dasar wilayah, dengan membuka kantor-kantor cabang. Sebagai contoh departementalisasi atas dasar wilayah dalam suatu perusahaan manufacturing.

Struktur organisasi divisional atas dasar langganan. Departementalisasi langganan adalah pengelompokan kegiatan-kegiatan yang dipusatkan pada penggunaan produk atau jasa tertentu. Pembentukan divisi ata dasar langganan ini terutama digunakan dalam pengelompokan kegiatan-kegiatan penjualan atau pelayanan, dan diperlukan bila suatu divisi menjual sebagian besar atau semua produknya kepada suatu kelas langganan tertentu. Sebagai contoh, perusahaan elektronika mungkin mempunyai divisi-divisi yang terpisah untuk langganan militer, industri dan konsumen. Sebagai suatu pedoman umum, perusahaan-perusahaan manufacturing dengan garis produk yang sangat beraneka ragam cenderung diorganisasikan atas dasar langganan atau produk.

Struktur organisasi divisional atas dasar proses atau peralatan. Departementalisasi proses atau peralatan adalah pengelompokan kegiatan-kegiatan atas dasar proses atau peralatan produksi. Hal ini sering dijumpai dalam departemen produksi. Kegiatan-kegiatan suatu pabrik menufacturing dapat dikelompokkan menjadi departemen-departemen pemboran, penggilingan, penggergajian, perakitan dan penyelesaian terakhir. Tipe departementalisasi ini mempunyai kegunaan bila mesin-mesin atau peralatan-peralatan yang digunakan memerlukan ketrampilan-ketrampilan pengoperasian khusus atau akan lebih ekonomis bila kapasitas digunakan sepenuhnya. Pendekatan proses atau peralatan terutama ditentukan atas dasar pertimbangan ekonomis.

Tidak seperti departemen fungsional, suatu divisi menyerupai perusahaan yang terpisah. Kepala divisi terutama memusatkan perhatiannya pada operasi divisinya, bertanggung jawab atas laba atau rugi, dan bahkan mungkin bersaing dengan satuan-satuan lainnya dalam perusahaan yang sama. Tetapi suatu divisi bukan merupakan kesatuan yang bebas seperti halnya perusahaan yang terpisah. Dalam hal ini, seorang manajer divisi tidak dapat membuat keputusan-keputusan sebebas pemilik perusahaan terpisah, karena dia masih harus melaporkan kegiatannya kepada direktur pusat.

Sebagai pedoman umum, wewenang kepada divisi terbatas bila keputusan-keputusannya akan mempengaruhi kegiatan divisi-divisi lain.
· Struktur organisasi divisional atas dasar produkSetiap departementasi bertanggung jawab atas suatu produk yang berhubungan. Struktur ini dipakai bila teknologi pemrosesan dan metode pemasaran sangat berbeda.
· Struktur organisasi divisional atas dasar wilayah.Pengelompokkan kegiatan atas dasar tempat dimana operasi berlokasi atau menjalankan usahanya. Faktor yang menjadi pertimbangan adalah bahan baku, tenaga kerja, pemasaran, transportasi dan lain sebagainya.
· Struktur organisasi divisional atas dasar langgananPengelompokkan kegiatan yang dipusatkan pada penggunaan produk, terutama dalam kegiatan pengelompokkan penjualan, pelayanan.

3. Departemensi Proyek
Merupakan bentuk departementasi campuran.ini dilakukan dengan mengkombinasikan kebaikkan-kebaikkan dari system fungsional dan divisional dengan menghindarkan segala kelemahannya.

Organisasi Proyek Murni
· Proyek terpisah dan organisasi induk.
· Menjadi organisasi tersendiri dalam staf teknis tersendiri, administrasi yang terpisah dari ikatan dengan organisasi induk, laporan kemajuan atau kegagalan secara periodik mengenai proyek.
· Pimpinan dalam hal ini manajer proyek bisa melakukan pembangunan sumber daya dari luar berupa sub kontraktor atau supplier selama sumberdaya itu tidak bersedia atau tidak bisa dikendalikan dalam organisasi.

Kebaikannya :
· Manajer proyek (MP) mempunyai wewenang penuh untuk mengelola proyek.
· Semua anggota tim proyek secara langsung bertanggungjawab terhadap manajer proyek.
· Rantai komunikasi menjadi pendek, yakni antara manajer proyek dengan eksekutif secara langsung.
· Bila ada proyek yang sejenis berturut‐turut, organisasi ini bisa memanfaatkan para ahli yang sama sekaligus melakukan kaderisasi dalam penguasaan teknologi tertentu.
· Karena kewenangan terpusat, kemampuan untuk membuat keputusan bisa cepat dilakukan.
· Adanya kesatuan komando.
· Bentuk ini cukup simpel sehingga mudah dilaksanakan.
· Adanya dukungan secara menyeluruh terhadap proyek.

Kelemahannya :
Bila organisasi induk mempunyai banyak proyek yang harus dikerjakan, biasanya setiap proyek akan mengusahakan sendiri sumberdaya, sehingga terjadi duplikasi usaha dan fasilitas.
Struktur ini akan menambah biaya yang cukup mahal bagi Organisasi induk, karena biasanya akan berdiri sendiri dengan staf yang penuh.
Sering kali manajer proyek menumpuk sumberdaya secara berlebihan untuk mendapatkan dukungan teknis dan teknologi sewaktu-waktu diperlukan.

Bila proyek selesai akan terjadi masalah tentang bagaimana nasib
pekerja proyek yang ada.
· Ketidakkonsistenan prosedur bisa sering terjadi dengan memakai alasan “memenuhi permintaan klien”.

Memilih Bentuk Organisasi Proyek :
· Frekuensi adanya y proyek baru : berapa sering suatu perusahaan mendapat proyek dan sejauh mana perusahaan induk tersebut terlibat dengan aktivitas
proyek.
· Berapa lama proyek berlangsung
· Ukuran proyek: tingkat pemakaian tenaga kerja, modal dan sumberdaya
yang dibutuhkan.
· Kompleksitas hubungan : jumlah bidang fungsional yang terlibat dalam proyek dan bagaimana hubungan ketergantungannya.

4. Departemensi Matriks.
Pada prinspinya sama dengan system proyek, tapi disini para karyawan mempunyai dua atasan, yang tentunya berada di dua wewenang. Rantai perintah pertama yaitu, fungsional, yang wewenangnya mengalir secara vertical. Kadua yaitu rantai perintah lateral atau horizontal, wewenangnya melintasi departemen yang dilaksanakan oleh manajer proyek, sehingga menyerupai matrix dalam lalu-lintas aliran wewenang.

Kebaikannya :
· Memaksimumkan efisiensi penggunaan manajer fungsional.
· Mengembangkan keterampilan dan kreativitas karyawan serta fleksibilitas kepada organisasi.
· Melibatkan motivasi dan menantang karyawan serta memperluas pandangan manajemen terhadap masalah strategi perusahaan yang akhirnya membebaskan manajemen puncak untuk perencanaan.
· Menstimulasi kerja sama antar displin dan mempermudah kegiatan perusahaan dengan orientasi obyek.

Kelemahannya :
· Adanya pertanggungjawaban ganda dan kebijaksanaan yang kontradiktif.
· Memerlukan koordinasi vertical dan horizontal.
· Memerlukan lebih banyak keterampilan antar pribadi.
· Menimbulkan resiko timbulnya perasaan anarki.
· Sangat mahal untuk diimplentasikan.
· Mendorong pertentangan kekuasaan dan lebih mengarah perdebatan daripada kegiatan.

KESIMPULAN
Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik intern maupun ekstern. Dua aspek utama dalam organisasi yaitu departementasi dan pembagian kerja yang merupakan dasar proses pengorganisasian.
Matriks dan organisasi proyek murni cocok untuk proyek berskala menengah dan besar, kompleksitas tinggi, beresiko tinggi, batasan waktu ketat.
Organisasi fungsional cocok untuk proyek dengan skala relatif kecil, resiko kecil, waktu fleksibel.

Label: Tugas (UG Portfolio) 0 komentar

Citrus Pencerah Kulit

12/20/2009 06:14:00 PM | Publish by Shelly Gustika Septiani











Saat kulit kelelahan,
beri kesegaran instan dengan produk kecantikan yang mengandung ekstrak citrus !


Keluarga Citrus Yang Menyehatkan

Buah jeruk, lemon, dan anggur termasuk dalam keluarga citrus, yang dalam bahasa latin disebut citrus sinensis. Keluarga citrus, yang umumnya berwarna kuning atau jingga, sudah dikenal sebagai bahan untuk pengobatan, karena kandungan zat asam di dalamnya berguna untuk mendetoksifikasi tubuh dari racun. Jika dikonsumsi langsung, citrus berguna untuk melancarkan pencernaan, meningkatkan fungsi ginjal, menurunkan kadar kolesterol, mengantisipasi virus flu, sakit jantung, dan stroke.

Aromanya yang sangat khas, bersifat menyegarkan (revitalizing) dan menenangkan (calming), diyakini mampu mengendurkan ketegangan saraf sekaligus menstimulasinya menjadi lebih relaks. Itulah sebabnya mengapa citrus populer digunakan sebagai wewangian yang bersifat terapis. Bahkan, dibeberapa negara, ekstrak bunga jeruk diolah secara tradisional untuk dijadikan obat penenang ringan (mild sedative).

Khasiat Citrus Bagi Kulit

Kecantikan kulit merupakan refleksi nyata dari keseimbangan antara gaya hidup, asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, dan perawatan yang tepat. Seringkali kulit 'tersiksa' tanpa kita sadari. Misalnya, sering terpapar sinar matahari, debu dan polusi. Bahkan, saat anda sering begadang atau berada di ruang berpendingin dalam waktu lama, kecantikan dan kesehatan kulit menjadi terganggu.

Salah satu solusi dari berbagai masalah tersebut di atas ada di dalam kandungan citrus. Tak hanya sarat vitamin C, jika buah citrus dikupas, maka pada lapisan putih di dalamnya terdapat zat aktif yang sangat berkhasiat, yakni :
1. Bioflavonoid, zat antioksidan yang mengandung pigmen natural sangat baik untuk membantu efektivitas pemakaian tabir surya, meningkatkan daya kerja vitamin C sehingga kulit dapat menangkal radikal bebas dari polusi, dan zat-zat kimia yang merusak kecantikan.

2. Citri acid, bersifat sebagai astringent dan antioksidan. Mampu mengecilkan pori dan mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit. Keasaman yang terkandung di dalamnya sering digunakan sebagai pengimbang pH dalam pembuatan produk perawatan tubuh ataupun untuk mengawetkan kosmetik, sehingga tidak perlu lagi pengawet tambahan. Citric acid dapat membantu melembapkan dan mengeksfoliasi kulit, sehingga kulit terlihat cerah dan segar.

3. Pectins, sejenis serat yang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini tentu membuat kulit menjadi lebih sehat dan cantik.

Biasanya di dalam produk kecantikan, buah citrus tidak digunakan secara langsung karena sifat iritasinya sangat besar, tapi diambil ekstrak minyaknya dari bunga dan juga airnya melalui proses destilasi.

Ekstrak minyak bunga dan air ini berkhasiat memberikan efek menenangkan dan melembutkan bila dicampur ke dalam produk kosmetik.
Perawatan dengan produk yang sesuai dengan kebutuhan akan membuat kulit berterima kasih dan kembali tampak sehat merona.

COBA SAJA :
1. Body Scrub. Mengeksfoliasi kulit tubuh sekaligus memberikan kelembapan ekstra.
2. Cleansing Foam. Untuk mencuci muka pagi dan malam hari, ampuh membersihkan kotoran pada kulit dan mencegah jerawat.
3. Body Mist. Semprotkan energi baru untuk kulit yang dehidrasi.
4. Cleansin Bar. Sabun berbahan ekstrak jeruk cocok digunakan sehari-hari, juga berfungsi sebagai pembersih wajah.
5. Serum Wajah. Oleskan tiap pagi dan malam hari untuk mengencangkan sekaligus menutrisi kulit.
6. Lip Gloss. Memberi kilau pada bibir, aromanya menyegarkan.
7. Lip Balm. Melembutkan bibir dan mencegah bibir pecah-pecah.
8. Pelembap Wajah. Memberikan kelembapan sekaligus mencerahkan kulit dan menyamarkan bintik-bintik hitam.
9. Hand Soap. Mengandung antibakteri dan pelembap yang membuat kulit tangan lembut.
Sumber :: Majalah Femina, Revyana Zulardiani.




Label: Tulisan (UG Portfolio) 0 komentar

Ninja Assasin

12/12/2009 07:00:00 PM | Publish by Shelly Gustika Septiani







NINJA ASSASIN


Keberadaan kaum ninja memang tak lagi diragukan. Tapi apa jadinya jika ada sebuah klan ninja yang sengaja menculik anak-anak dan kemudian dilatih sebagai ninja untuk menjadi pembunuh bayaran alias ninja algojo. Hal itu bisa Anda temui di film "Ninja Assasin".

Adalah klan Ozunu, sebuah klan pembunuh yang tak segan menghabisi nyawa orang lain dengan cara brutal. Selama seribu tahun, keberadaan ninja algojo, begitu sebutannya hanyalah mitos belaka. Tapi mitos itu sangat nyata bagi Raizo (Rain), karena telah menjadi bagian dari klan dan adalah salah satu mesin pembunuh.

Sejak kecil, Raizo dilatih, dengan kedisiplinan dan kekerasan. Seluruh peraturan klan harus diikuti. Namun, semua pandangan Raizo mulai berubah ketika sahabat baiknya, Kiriko (Kylie Goldstein), mencoba melarikan diri dari klan.
Menurut Kiriko, ada sebuah kehidupan di luar sana. Sayang, ketika melarikan diri, Kiriko tertangkap dan peraturan harus ditetapkan. Pengkhianat harus dibunuh.
Dengan memendam perasaan, Raizo beserta ninja yang lain menyaksikan pembunuhan terhadap rekan mereka. Berangkat dari situ, seakan Raizo ingin membalas dendam dan melarikan diri dari Ozunu Clan.
Di saat bersamaan, ada seorang seorang agen Europol bernama Mika Coretti (Naomie Harris). Meski hanya berstatus ahli forensik, Mika malah terlibat dalam sebuah penyelidikan dengan adanya sebuah pembantaian di Osaka. Disinyalir ada sebuah sindikan pembunuh dari Timur Jauh yang terlibat dalam serangkaian pembunuhan para petinggi politik di banyak negara.
Bersama dengan atasannya Ryan Maslow (Ben Miles), Mika mencoba untuk lebih berhati-hati. Sayangnya, di tengah penyelidikannya, ia malah menjadi sasaran baru para ninja algojo dan berkat Raizo, Mika berhasil diselamatkan.
Tak ada pilihan lain, Mika kini hanya bisa mengandalkan Raizo untuk mengungkap komplotan pembunuh berbahaya ini. Termasuk dengan membahayakan nyawa Raizo. Apakah Raizo berhasil menggulung komplotan ninja algojo ini? Bagaimana cara Mika memanfaatkan Raizo untuk mengetahui lokasi tempat para ninja algojo dilatih?
Yang pasti, jawabannya takkan seru jika diungkapkan begitu saja. Saksikan "Ninja Assasin" di bioskop-bioskop kesayangan Anda.
Akting aktor yang juga penyanyi asal Korea Selatan Rain, patut diperhitungkan. Dengan piawai, pemilik nama asli Jeong Ji-Hoon itu dengan asik memperlihatkan aksi silat ala ninja. Tentu saja diceritakan klan Ozunu sangatlah kebal. Setiap luka terkuak dengan mudah tertutup bagaikan sihir. Meski tanda bekas luka itu akan tetap ada.
Bagi Anda pecinta film-film aksi, film besutan sutradara James McTeigue ini tak boleh dilewatkan. Permainan samurai, serta senjata-senjata tajam yang kerap digunakan kaum ninja dikeluarkan disini.
Namun begitu, persiapkan diri Anda. Pasalnya, sejak awal film kekerasan sudah terlihat jelas. Sabetan pedang samurai dengan mudah 'mencingcang' tubuh lawan, dan alhasil cecerah darah tersajikan hingga akhir film. Jangan sampai, usai menonton Anda jadi enggan untuk bersantap menu daging.




Sumber :: http://www.astaga.com/

Label: Tulisan (UG Portfolio) 0 komentar

MAKAN IKAN TUNA BISA BIKIN CERDAS ??

12/06/2009 09:03:00 AM | Publish by Shelly Gustika Septiani







Tingginya nilai jual tuna, jenis ikan yang paling banyak dicari dan dicuri dari laut Indonesia, disebabkan karena rasanya yang lezat. Selain itu, banyak kandungan zat gizi yang mampu menyehatkan orang dewasa dan mencerdaskan anak-anak.


Ikan merupakan bahan pangan yang sangat tinggi peminatnya. Salah satu jenis ikan yang banyak diminati, baik di pasar lokal maupun internasional, adalah ikan tuna. Yang dalam bahasa latinnya dikenal sebagai Thunnus sp dan dalam bahasa Inggris disebut skipjack.

Ikan tuna mempunyai daerah penyebaran sangat luas atau hampir disemua daerah tropis maupun subtropis. Posisi perairan Indonesia yang terletak di antara Samudera Hindia dan Pasifik merupakan tempat perlintasan ikan tuna dalam pengembaraan jarak jauhnya. Ikan tuna terdiri dari bermacam-macam jenis, antara lain mandidihang/yellowfin (Thunnus albacores), mata besar (Thunus obesus), abu-abu (Thunus tonggol), albakora (Thunus alalunga), dan sirip biru (Thunus thynnus).

Hingga saat ini tuna masih dihasilkan dari kegiatan penangkapan, bukan hasil budi daya. Keberhasilan operasi penangkapan sangat ditentukan oleh keterampilan mengenali pola tingkah laku ikan tuna yang berkaitan dengan kebiasaan makan, suhu air, arus air, dan musim kawin.


Kaya Omega-3
Nilai gizi tuna yang sangat baik, kandungan omega-3-nya membuat tuna mempunyai seribu satu manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, hal itu harus didukung dengan pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan tuna yang baik. Ikan tuna yang masih segar sebaiknya disimpan di lemari es (jika akan segera digunakan) atau dibekukan (jika ingin disimpan untuk beberapa lama).

Dilihat dari komposisi gizinya, tuna mempunyai nilai gizi yang sangat luar biasa. Kadar protein pada ikan tuna hampir dua kali kadar protein pada telur yang selama ini dikenal sebagai sumber protein utama.

Kadar protein per 100 gram ikan tuna dan telur masing-masing 22 g dan 13 g.Sebagai salah satu komoditas laut, ikan tuna juga kaya akan asam lemak omega-3. Kandungan omega-3 pada ikan air laut, seperti ikan tuna, adalah 28 kali lebih banyak daripada ikan air tawar. Omega-3 dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan menghambat proses terjadinya aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah).

Konsumsi ikan 30 gram sehari dapat mereduksi risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 50 persen. Asam lemak omega-3 juga mempunyai peran penting untuk proses tumbuh kembang sel-sel saraf, termasuk sel otak, sehingga dapat meningkatkan kecerdasan, terutama pada anak-anak yang sedang mengalami proses tumbuh kembang.


Sumber Mineral
Ikan tuna juga kaya berbagai mineral penting yang esensial bagi tubuh. Kandungan iodium pada ikan tuna mencapai 28 kali kandungan iodium pada ikan air tawar. Iodium sangat berperan penting untuk mencegah penyakit gondok dan meningkatkan kecerdasan anak. Selain itu, ikan tuna juga kaya akan selenium.

Konsumsi 100 gram ikan tuna cukup untuk memenuhi 52,9 persen kebutuhan tubuh akan selenium. Selenium mempunyai peran penting di dalam tubuh, yaitu mengaktifkan enzim antioksidan glutathione peroxidase. Enzim ini dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas penyebab berbagai jenis kanker.

Dilihat dari perbandingan kalium dan natrium, ikan tuna baik untuk penderita jantung. Makanan ini tergolong makanan sehat untuk jantung dan pembuluh darah bila mengandung rasio kalium dan natrium minimal 5 berbanding 1.

Perbandingan kalium dan natrium mencapai 6,4:1 pada tuna sirip biru; 11:1 pada tuna jenis skipjack; dan 12:1 pada tuna yellow fin. Kalium diketahui bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, terapi darah tinggi, serta membersihkan karbondioksida di dalam darah.

Kalium juga bermanfaat untuk memicu kerja otot dan simpul saraf: Kalium yang tinggi akan memperlancar pengiriman oksigen ke otak dan membantu memperlancar keseimbangan cairan tubuh.


Sumber Vitamin

Kandungan vitamin pada ikan tuna, terutama jenis sirip biru sangat tinggi, yaitu mencapai 2,183 IU. Konsumsi 100 gram ikan tuna sirip biru cukup untuk memenuhi 43,6 persen kebutuhan tubuh akan vitamin A setiap hari.

Vitamin A sangat baik untuk pemeliharaan sel epitel, peningkatan imunitas tubuh, pertumbuhan, penglihatan, dan reproduksi. Ikan tuna juga merupakan sumber yang baik untuk vitamin B6 dan asam folat.

World's Health Rating dari The George Mateljan Foundation menggolongkan kandungan vitamin B6 tuna ke dalam kategori sangat bagus karena mempunyai nutrient density yang tinggi, yaitu mencapai 6,7 (batas kategori sangat bagus adalah 3,4-6,7). Vitamin B6 bersama asam folat dapat menurunkan level homosistein. Homosistein merupakan komponen produk antara yang diproduksi selama proses metilasi. Homostein sangat berbahaya bagi pembuluh arteri dan sangat potensial untuk menyebabkan terjadinya penyakit jantung.

Meskipun ikan tuna mengandung kolesterol, kadarnya cukup rendah dibandingkan dengan pangan hewani lainnya. Kadar kolesterol pada ikan tuna 38-45mg per 100gr daging.

Cegah Stroke dan Obesitas

Kandungan gizi yang tinggi membuat tuna sangat efektif untuk menyembuhkan berbagai penyakit, salah satunya stroke. Sebuah studi yang pernah dilakukan selama 15 tahun menunjukkan bahwa konsumsi ikan tuna 2-4 kali setiap minggu, dapat mereduksi 27% resiko penyakit sroke daripada yang hanya mengkonsumsi 1 kali dalam sebulan.

Konsumsi 5 kali atau lebih dalam setiap minggunya dapat mereduksi penyakit stroke hingga 52 persen. Konsumsi tuna 13 kali per bulan dapat mengurangi risiko tubuh dari ischemic stroke, yaitu stroke yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke otak.

Dari delapan penelitian yang tercatat dalam The George Mateljan Foundation (2006), konsumsi tuna 1-3 kali per bulan dapat mengurangi risiko ischemic stroke sebesar 9 persen. Selanjutnya risiko menurun sebanyak 13 persen pada konsumsi tuna sekali seminggu, 18 persen pada konsumsi 2-4 kali per minggu, serta 31 persen pada konsumsi tuna 5 kali atau lebih setiap minggunya.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada 6th Congress of The International Society for the Study of Fatty Acids and Lipid pada Desember 2004 membuktikan bahwa, ikan tuna dapat mencegah obesitas dan sangat baik untuk penderita diabetes melitus tipe 2.
Hal itu disebabkan kandungan EPA (eicosapentaenoic acid) yang tinggi pada ikan tuna dapat menstimulasi hormon leptin, yaitu sebuah hormon yang membantu meregulasi asupan makanan. Dengan regulasi tersebut, tubuh akan terhindar dari konsumsi makanan secara berlebihan, penyebab obesitas.

Tangkal Leukemia dan Kanker Payudara

Konsumsi ikan tuna yang diolah dengan cara dipanggang atau dibakar, tetapi tidak digoreng, dapat mencegah risiko penyakit heart arrhythmia, terutama bagi mereka yang berusia lanjut. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Universitas Harvard pada tahun 2004, menunjukkan bahwa konsumsi ikan tuna 1-4 kali setiap minggu dapat meningkatkan omega-3 dan mencegah penyakit heart arrhythmia hingga 28 persen.

Penggorengan tidak dianjurkan karena dikhawatirkan dapat menghasilkan radikal bebas yang justru merugikan bagi kesehatan tubuh. Cancer Epidemiology Biomarkers and Prevention dalam publikasi pada tahun 2004 menunjukkan bahwa konsumsi ikan yang kaya asam lemak (seperti ikan tuna) dapat mengurangi risiko penyakit leukemia, multiple myeloma, dan non-hodgkins lymphoma.

Studi yang dilakukan terhadap 6.800 orang Kanada tersebut menunjukkan bahwa konsumsi ikan yang kaya akan asam lemak dapat mengurangi risiko leukemia hingga 28 persen, multiple myeloma 36 persen, dan non-hodgkins lymphoma hingga 29 persen.

Ikan tuna juga baik untuk mencegah kanker payudara. Hal tersebut disebabkan kandungan omega-3 pada tuna dapat menghambat enzim proinflammatory yang disebut cyclooxygenase 2 (COX 2), enzim pendukung terjadinya kanker payudara. Omega-3 juga dapat mengaktifkan reseptor di membran sel yang disebut peroxisome proliferator-activated receptor (PPAR)-ã, yang bisa menangkap aktivitas sel penyebab kanker. Selain itu, omega-3 juga dapat memperbaiki DNA. Tinggi Purin dan Histamin.
Meskipun tuna mempunyai manfaat yang sangat luar biasa bagi tubuh, konsumsinya secara berlebihan juga perlu dicermati. Tuna mengandung senyawa purin yang dapat menjadi pencetus penyakit gout atau asam urat. Hal itu yang menyebabkan orang yang mempunyai masalah dengan ginjalnya atau sedang menderita penyakit gout, sebaiknya membatasi konsumsi makanan yang kaya purin, seperti ikan tuna.

Selain purin, tuna juga mengandung histamin. Histamin merupakan senyawa turunan dari asam amino histidin yang banyak terdapat pada ikan. Histidin merupakan salah satu dari sepuluh asam amino esensial yang dibutuhkan oleh anak-anak dan bayi, tetapi bukan asam amino esensial bagi orang dewasa.Di dalam tubuh kita, histamin memiliki efek psikoaktif dan vasoaktif. Efek psikoaktif menyerang sistem saraf transmiter manusia, sedangkan efek vasoaktifnya menyerang sistem vaskular. Pada orang-orang yang peka, histamin dapat menyebabkan migrain dan meningkatkan tekanan darah. Histamin tidak membahayakan jika dikonsumsi dalam jumlah yang rendah, yaitu 8 mg per 100 gram ikan. Keracunan akan timbul jika kadar histamin yang terdapat pada ikan yang kita konsumsi cukup tinggi.

Menurut FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat, keracunan histamin akan berbahaya jika seseorang mengonsumsi ikan dengan kandungan histamin 50 mg/100 gram ikan. Kandungan histamin sebesar 20 mg/100 gram ikan akan terjadi jika penanganan ikan dilakukan secara tidak higienis. Gejala keracunan akan muncul apabila kita mengonsumsi ikan dengan kandungan histamin yang berlebih, yaitu dalam jumlah di atas 70-1.000 mg. Akibatnya, timbul muntah-muntah, rasa terbakar pada tenggorokan, bibir bengkak, sakit kepala, kejang, mual, muka dan leher kemerah-merahan, gatal-gatal, dan badan lemas. Sekilas gejala keracunan histamin mirip dengan gejala alergi yang dialami oleh orang yang sensitif terhadap ikan atau bahan makanan asal laut.

Akibatnya, orang sering keliru membedakan gejala keracunan histamin dengan alergi. Sampai saat ini memang belum pernah dilaporkan adanya kematian akibat keracunan histamin. Meskipun begitu, kita harus tetap waspada karena efek yang ditimbulkannya juga tidak bisa dianggap sepele. Langkah paling tepat untuk mencegah keracunan histamin adalah dengan cara memilih dan mengonsumsi ikan yang masih segar dan bermutu baik. Perhatikan pula cara penanganan ikan secara tepat dan benar, sehingga bahayanya dapat dihindari.


Sumber :: http://www.clubandstore.com/

Label: Tulisan (UG Portfolio) 1 komentar

MANFAAT BUAH STRAWBERRY

12/06/2009 08:06:00 AM | Publish by Shelly Gustika Septiani











Ukurannya mungil dengan bentuk yang cantik. Warnanya merah menyala, membuat siapa saja akan tergoda untuk menyantapnya. Citarasanya asam segar, cocok dijadikan bahan jus, selai, topping kue atau dimakan segar sebagai buah meja.


Tanaman herba asal Chili, Amerika ini memang kaya manfaat. Vitamin C yang tinggi berperan dalam meningkatkan produksi hormon seks dan memperlancar aliran darah menuju organ intim. Kandungan lain seperti antianaemic dan reconstituent juga baik untuk menjaga stamina tubuh. Stroberi (Fragaria spp) sangat kaya akan nutrisi, setiap 100 g stroberi mengandung seperti protein 0.8 g, lemak 0.5 g, karbohidrat 8 g dan energi 37 kkal. Sedangkan mineral potensial terkandung kalsium 28 mg, fosfor 27 mg, zat besi 0,8, magnesium 10 mg, potassium 27 mg, selenium 0,7 mg, vitamin A 60 SI, vitamin C 0,03 mg dan asam folat 17,7 mcg asam folat.

Beberapa fitokimia mampu menangkal kanker, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan risiko diabetes. Menurut American Cancer Society, vitamin C di dalam stroberi dapat menurunkan risiko kanker saluran pencernaan. Beberapa senyawa fitokimia yang terdapat pada buah stroberi adalah diantaranya antosianin, asam ellagik,katekin, kuaerferin dan kaemferol. Antosianin tergolong dalam komponen flavonoid. Senyawa ini merupakan pigmen pemberi warna merah pada stroberi. Anthocyanin memiliki efek dalam menurunkan tekanan darah serta melindungi terhadap masalah-masalah yang disebabkan oleh diabetes.

Selain zat gizi, stroberi juga mengandung senyawa fitokimia yang disebut etlagic acid, yaitu suatu persenyawaan fenol yang berpotensi sebagai antikarsinogen dan antimutagen. Senyawa karsinogen yang memicu timbulnya kanker tersebar luas di lingkungan kita. Senyawa fitikomia ini juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan berguna sebagai anti virus.

Sahabat jantung dan otak

Disamping itu, potassium di dalamnya merupakan salah satu mineral yang disarankan untuk ada dalam pola menu orang yang ingin menurunkan tekanan darah. Makan strawberi bisa membantu, karena satu gelas straberi mengandung sekitar 270 miligram potassium.

Jumlah yang sama juga menyumbang sekitar 4 gram serat, yang membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan menyehatkan saluran pencernaan.

Stroberi vs Kanker


Selain, vitamin C, potassium, dan serat yang sudah diketahui bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak, stroberi juga mengandung senyawa fitokimia yang bermanfaat, yakni asam ellagik, kuersetin, kaempferol, asam fenolat, dan antosianin. Senyawa-senyawa ini diketahui mencegah penggumpalan darah, salah satu penyebab orang kena serangan jantung atau stroke.


Strowberi yang menyehatkanManfaat stroberi menurut SDA (United State Department of Agriculture). Stroberi tidak hanya sedap dimakan, tetapi juga memiliki banyak manfaat. Inilah beberapa manfaat yang bisa Anda simak:
· Stroberi kaya vitamin C, dan tingkat keasaman vitamin C-nya aman untuk lambung
· Stroberi bisa dijadikan sebagai obat jerawat alami. Hampir semua obat jerawat yang dijual di pasaran mengandung asam salisilat yang banyak dikandung stroberi.
Karena itu, penggunaan masker stroberi sangat bermanfaat. Caranya: haluskan stroberi, campur dengan sedikit yogurth, oleskan di wajah, diamkan selama kurang lebih 15 menit.
· Mengonsumsi satu cangkir stroberi setiap hari bisa menurunkan resiko berbagai jenis kanker. Diantaranya kanker leher rahim, payudara, olon, dan tenggorokan.
· Khasiat stroberi tidak akan berubah, meski sudah diolah menjadi jus, kue, ataupun selai. Riset membuktikan, roti bakar yang diolesi selai stroberi mengandung antioksidan 50 persen lebih banyak dibanding stroberi segar
· Stroberi juga berguna untuk memutihkan gigi. Daripada menggunakan bahan kimia sebagai pemutih, lebih baik Anda mengynyah stroberi setiap hari. Selain gigi menjadi putih, bau mulut pun akan hilang.
· Kandungan stroberi juga bermanfaat untuk menghaluskan kulit tubuh, karena mampu mengangkat sel-sel kulit mati. Cobalah berendam dalam potongan buah stroberi, campur susu dan minyak zaitun. Gosok ke seluruh badan Anda, lihat hasilnya. Jika rutin dilakukan, kulit akan menjadi lebih halus, tidakkusam, dan tumit kaki tidak akan pecah-pecah.
· Stroberi berkhasiat meningkatkan kekuatan otak dan menjaga penglihatan tetap jernih. Manfaat itu bisa didapat jika Anda secara rutin mengonsumsi stroberi, paling tidak satu sampai tiga cangkir.

12 jenis buah yang pernah diteliti jumlah antioksidannya, stroberi mencatat skor tertinggi. Antioksidan merupakan senyawa yang bisa melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oleh bahan-bahan penimbul kanker. Caranya, dengan mencegah atau mengganggu proses yang dapat mengarah ke pembentukan sel-sel kanker.

Baik zat-zat tertentu dalam stroberi maupun stroberinya sendiri ternyata punya sifat anti kanker. Dalam percobaan terhadap ekstrak stroberi oleh Departemen of Agirculture AS, ekstrak tersebut menunjukkan daya hambat yang besar terhadap pertumbuhan sel kanker serviks maupun sel kanker payudara.

Beberapa studi juga menunjukkan, asam ellaik yang ada dalam stroberi bisa menghambat kanker paru-paru., kerongkongan, payudara, kulit, dan kanker hati yang diakibatkan oleh pencernaan bahan-bahan kimia. Dalam percobaan dengan sek kanker payudara, asam ellagik bisa menghambat pertumbuhannya sampai 45 persen. Kuercetin juga telah diketahui bisa menghambat pertumbuhan kanker prostat dan kanker payudara
Satu mangkuk (144 g) strawberry mengandung sekitar 45 kalori (188 kJ) dan merupakan sumber vitamin C (82mg) dan flavonoid (suatu antioksidan).


Sumber :: http://www.clubandstore.com/

Label: Tulisan (UG Portfolio) 0 komentar
« Postingan Lebih Baru Postingan Lama »
Langganan: Postingan (Atom)
Photobucket Photobucket

Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma

Labels

  • Android (4)
  • Pemrograman Dasar (11)
  • Softskill Etika dan Profesionalisme TSI (6)
  • SQL (Structure Query Language) (5)
  • Tugas (UG Portfolio) (33)
  • Tulisan (UG Portfolio) (64)
  • VB.NET (3)

Blog Archive

  • ▼  2009 (12)
    • ►  September 2009 (1)
    • ►  Oktober 2009 (2)
    • ►  November 2009 (4)
    • ▼  Desember 2009 (5)
      • MANFAAT BUAH STRAWBERRY
      • MAKAN IKAN TUNA BISA BIKIN CERDAS ??
      • Ninja Assasin
      • Citrus Pencerah Kulit
      • TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM
  • ►  2010 (47)
    • ►  Februari 2010 (2)
    • ►  Maret 2010 (6)
    • ►  April 2010 (5)
    • ►  Mei 2010 (12)
    • ►  Juni 2010 (7)
    • ►  September 2010 (1)
    • ►  Oktober 2010 (5)
    • ►  November 2010 (1)
    • ►  Desember 2010 (8)
  • ►  2011 (27)
    • ►  Januari 2011 (1)
    • ►  Februari 2011 (3)
    • ►  Maret 2011 (3)
    • ►  April 2011 (4)
    • ►  Mei 2011 (6)
    • ►  Oktober 2011 (6)
    • ►  November 2011 (2)
    • ►  Desember 2011 (2)
  • ►  2012 (20)
    • ►  Maret 2012 (5)
    • ►  April 2012 (5)
    • ►  Juni 2012 (3)
    • ►  Oktober 2012 (5)
    • ►  November 2012 (1)
    • ►  Desember 2012 (1)
  • ►  2014 (4)
    • ►  Januari 2014 (1)
    • ►  Agustus 2014 (3)

Link List

  • Jadwal Kelas 4KA01
  • Baak
  • Community
  • Gunadarma
  • Library
  • Pasca
  • Repository
  • Studentsite

.........................................

Sponsor

  • Shelly Gustika Septiani
milkysmile milkysmile

Linkedin

Lihat profil LinkedIn shelly gustika septianiLihat profil shelly gustika septiani

Shelly

Shelly

About Me

Foto Saya
Shelly Gustika Septiani
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Lulusan Universitas Gunadarma, angkatan 2008, Lulus 2012 :) Fakultas : Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan : Sistem Informasi Dahulu kelas : 4KA01 Tulisan-tulisan di blog ini sekedar tempat untuk berbagi informasi... Semoga Bermanfaat ƪ(˘⌣˘)ʃ
Lihat profil lengkapku

News Studentsite

Followers

Subscribe To

Postingan
Atom
Postingan
Semua Komentar
Atom
Semua Komentar

Total Tayangan

Copyright (c) 2010 Shelly Gustika Septiani. Design by Template Lite
Download Blogger Templates And Directory Submission.